Garap target market di Bali |
Indonesia AirAsia pada tahun ini akan lebih
mengembangkan pasar penerbangan di Bali. Tidak mengherankan jika pada tahun ini
Indonesia AirAsia akan membuka lebih banyak rute baru maupun menambah frekuensi
penerbangan dari Bali.
Langkah ini seiring dengan dibentuknya Indonesia
AirAsia X yang mengambil markas di Bali. Sebagai sebuah maskapai penerbangan
berbiaya rendah jarak menengah hingga jarak jauh, Indonesia AirAsia X
membutuhkan feeder penumpang dari rute-rute jarak dekat. Indonesia
AirAsia nantinya yang akan menyuplai penumpang dari berbagai kota untuk
dikumpulkan di Bali, yang selanjutnya diangkut oleh Indonesia AirAsia X ke rute
jarak jauh.
Seperti dikutip dari CAPA, Indonesia AirAsia saat
ini melayani lima rute penerbangan domestik dan lima rute penerbangan
internasional dari Bali, di mana maskapai ini memperoleh target market sebesar
16 persen baik untuk penerbangan domestik maupun internasional di Bali.
Baru-baru ini Indonesia AirAsia menutup hub
terbarunya yang berada di Makassar. Satu pesawat Airbus A320 yang ditempatkan
di Makassar ditarik ke Bali. Selain itu, perusahaan juga akan memindahkan satu
dari enam pesawat yang saat ini ditempatkan di Surabaya ke Bali, menunjukkan
keseriusan Indonesia AirAsia dalam mengembangkan pasar penerbangan dari Bali.
Penutupan hub Makassar bermula dari ditutupnya
rute penerbangan Makassar-Singapura dan Makassar-Kuala Lumpur pada awal 2013.
Selanjutnya, perusahaan menutup rute penerbangan Makassar-Jakarta pada awal
Februari 2014. Kini, Indonesia AirAsia masih melayani penerbangan di Makassar,
dengan rute Makassar-Surabaya dan Makassar-Denpasar. Namun, kedua rute ini
dioperasikan dengan pesawat yang berbasis di Surabaya dan Bali.