Kamis, 25 Juli 2013

Danau Toba Menjadi "BALI" Di Targetkan Pada Tahun 2015




Promo Wisata Danau Toba
Danau Toba yang terletak di Sumatera Utara (Sumut) ditargetkan mampu menyamai Pulau Bali sebagai destinasi wisata favorit, baik dari mancanegara maupun domestik paling lambat pada tahun 2015. ," kata Sekretaris Umum Festival Danau Toba (FDT) 2013 Berman Lubis "Kami targetkan Danau Toba itu mampu  menyamai Bali dari sisi popularitas maupun kunjungan wisatawannya”

Berman  Lubis yang perna  menjabat sebagai Direktur MICE pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) itu mengatakan, untuk mewujudkan hal itu maka sarana dan prasarana termasuk infrastruktur pendukung pariwisata akan digenjot agar kawasan itu bisa menjadi destinasi wisata favorit. Selain itu, menurut Berman Lubis  untuk mendongkrak popularitas Danau Toba sebagai tujuan wisata diperlukan upaya khusus berupa promosi wisata yang dirancang mendunia.

Oleh karena itu, pihaknya segera menggelar rangkaian festival yang dirangkum dalam satu agenda Festival Danau Toba 2013 yang akan digelar pada 8-14 September 2013.
"Potensi Danau Toba untuk menjadi destinasi wisata favorit sangat besar mengingat ini adalah salah satu situs alam yakni meletusnya gunung hingga membentuk Danau Toba yang menggemparkan dunia. Hal itu kini didukung dengan potensi budaya masyarakat lokal yang kaya dan beragam," katanya.

Berman  Lubis mengatakan Festival Danau Toba(FDT 2013) yang berlatar belakang panorama keindahan Danau Toba itu, akan dikonsentrasikan pada kegiatan bertemakan seni budaya dan olahraga yang ditargetkan mampu menjaring 200.000 pengunjung untuk hadir dari dalam maupun luar negeri.

Kegiatan utama yang akan digelar dalam FDT 2013 meliputi solu bolon, paralayang, marlange (berenang), dan upacara tradisi Batak. "Ada 17 solu bolon. Kemudian ada lomba paralayang yang bisa mendarat baik di danau maupun di darat. Untuk marlange, ada renang rakyat dan estafet keliling Pulau Samosir," katanya.

Selain itu akan digelar pula upacara tradisi yang menceritakan kisah awal dan akhir kehidupan suku Batak termasuk digelar drama festival, karnaval Sigale-gale, Gorga, Ulos, Gondang, Topeng Batak, dan Tandok.
Pada kesempatan yang sama juga akan diselenggarakan lomba menyanyi yang diotorisasi oleh Vicky Sianipar, pameran pariwisata dan ekonomi kreatif, workshop, dan hosted dinner yang menyajikan makanan-makanan tradisional berbagai suku di lingkar Danau Toba.

Kemenparekraf menganggarkan dana untuk mendukung kesuksesan FDT sebanyak Rp 3,5 miliar dengan dukungan Pemerintah Provinsi Sumut sebanyak Rp 3 miliar dan Pemerintah Kabupaten Samosir sebagai tuan rumah sebesar Rp 2 miliar.

Danau Toba dinilai potensial untuk menyamai Bali karena memiliki setidaknya 10 pendukung pariwisata seperti Simalem, Tongging, Haranggaol, Pusuk Buhit, Tomok-Tuktuk, Parapat, Dolok Tinggi Raja, Air Terjun Turunan, Tigaras, dan Air Terjun Sipisopiso.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar