Sabtu, 12 Oktober 2013

Wakatobi Mempunyai Keindahan Bawah Laut Yang Wajib Di Jelajahi




Wakatobi dengan Keindahan Bawah Lautnya
Sinar Matahari  yang bersinar  di atas Pulau Hoga, KepulauanWakatobi, Sulawesi Tenggara, Sinarnya menembus air laut yang jernih, seperti memaksa terumbu karang mengeluarkan pesonanya. Indah.

Jarak sekitar 100 meter dari pulau dengan penghuni puluhan kepala keluarga itu, ada sekitar 12 dive site, tempat para penyelam memulai penjelajahannya di bawah laut. Sebuah speed boat berwarna putih menaruh jangkar di dive site bola tiga, tak lama kemudian, beberapa penyelam terjun ke air dengan gaya back roll. Sebelum menjelajahi laut Sulawesi, semua penyelam berkoordinasi di permukaan (surface) untuk menentukan area yang akan dijajah.

Duabelas penyelam dibagi empat kelompok. Di masing-masing kelompok ditemani seorang buddy (pendamping). Buddy biasanya adalah seorang penyelam profesional atau penyelam yang telah menguasai titik penyelaman.

Satu persatu penyelam mulai "hilang", menjelajah keindahan bawah laut Pulau Hoga, Kepulauan Wakatobi, Selawesi Tenggara. Ada yang lama di dalam air, ada juga yang cepat menyembulkan dirinya ke permukaan.

Mengatasi panik, membiasakan diri bernapas dengan mulut dan tekanan udara di bawah laut. Jarak jelajah lumayan jauh, sekitar 50 meter dengan kedalaman sampai 28 meter. Lelah, tapi indah. Berbagai jenis biota laut tak malu-malu menampakkan dirinya. Mahakarya sang pencipta.

Puas menjelajah di bawah laut, secara bergantian para penyelam kembali ke speed boat. Satu bersatu naik dari sisi belakang, menginjak mesin, karena tak tersedia tangga. Sasaran pertama yang dicari di atas speed boat adalah cool box. Maklum, menyelam di laut yang asin membuat lidah terasa kering, haus. Air mineral dingin adalah obat mujarabnya. Sampai jarum jam duduk di angka 11.12 Wita, jangkar speed boat belum ditarik. Menunggu semua penyelam naik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar