Selasa, 21 Januari 2014

Bandara Majalengka Akan Terealisasi Sebelum Pasar Bebas ASEAN 2015

Bandara Majalengka

Di samping membangun landasan (runway) baru di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, PT Angkasa PuraII juga  akan  terus mengkaji pembangunan bandara baru di Majalengka, Jawa Barat.

Berikut ini  disampaikan oleh Direktur Utama Angkasa PuraII Tri S. Sunoko saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta..

"Di Majalengka, Pemerintah Daerah  Jawa Barat memohon  Angkasa Pura II untuk membangun majalengkan," kata Tri S Sunoko.

Selain Majalengka, Tri S Sunoko mengatakan, pihaknya juga akan membangun bandara di Lampung.

"Lampung yang sekarang UPT, Bandara Tanjung Karang kalau tidak salah  Ya. Ini akan dijadikan connecting, kita kaji prospek cukup bagus ada pertanian, ada perkebunan. Prospeknya cukup bagus dan kita minat itu," Ujar Tri S Sunoko.


Untuk bandaraMajalengka ini memang sudah lama direncanakan, dan letaknya di Kertajati. Pemerintah pusat ingin bandara ini terealisasi  sebelum pasar bebas ASEAN berlaku 2015 nanti.

Kepala Divisi Komunikasi Publik dan Promosi Sekretariat Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) Edib Muslim mengatakan, bandara ini akan memiliki luas 1.800 hektar dan menampung 8 juta penumpang per tahun di tahap awal.

Saat ini sudah 800 hektar lahan yang dibebaskan. Untuk akses ke bandara ini telah disiapkan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan ujarnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar