Pantai Pandawa |
Khusus untuk di Bali, kementerian Pariwisata dan ekonomi
kreatif ( Kemenparekraf) RI akan menjadikan tiga lokasi wisata sebagai pilot
project program pembangunan Pariwisata
berkelanjutan berbasis
masyarakat, sebagai upaya mewujudkan program tersebut, menparekraf sendiri
mendatangi Gubenur Bali made Mangku Pastika, Bupati badung AA Gede Agung
dan para Stakeholder lainnya.
Disamping itu , Menparekraf juga mendatangi salah satu lokasi yang akan menjadi pilot
project pengembangan progam Pariwisata
berkelanjutan berbasis masyarakat . Tiga
lokasi yang di maksud adalah Pantai
Mertasari Sanur, Pantai Pandawa kuta dan Nusa dua.
“Kita ingin mengembangkan perencanaan pembangunan Pariwisata
di daerah dan mensinergikan dengan perencanaan
pengembangan pariwisata nasional, Makanya saya ingin bertemu para kepala
daerah baik gubenur maupun bupati di mana program itu di laksanakan” kata
menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu di Denpasar baru –
baru ini.
Dari 11 lokasi dengan potensi yang sama, menurut Mari Elka Pangestu Hanya tiga lokasi di pilih sebagai pilot
project di Bali, “ Kita menyerap kebutuhan masyarakat seperti apa,keterlibatan
masyarakat seperti apa, dan keuntungan masyarakat seperti apa. Jadi eluruh
perencanaan benar-benar berasal dari bawah, dari masyarakat , bukan dari atas,
jadi masyarakatlah yang merencanakan , mengusulkan dan kemudian di sesuaikan dengan
perencanaan nasional, Ujarnya.
Di katakan, ketiga lokasi wisata yang ada di Bali tersebut
akan menjadi contoh bagi pariwisata lainnya di Indonesia terkait pengembangan
pariwisata berbasis masyarakat. Dimulainya pembangunan Pariwisata berkelanjutan
tersebut, berarti pemerintah pusat sudah mengimplementasikan pembangunan
beberapa daerah di Bali yang masuk dalam kawasan strategis Pariwisata
nasional(KSPN)selama 2014.
“ Di Bali 11 yang masuk KSPN, dari itu kita kemungkinan kami
ambil tiga untuk meyakini perencanaannya baik dan kami juga ada beberapa progam
percontohan "ujarnya langkah ini
sebagai upaya bersama-sama menuju pariwisata berkelanjutan.
Lebih lanjut Mari Elka Pangestu mengatakan , Implementasinya
di lakukan secara holistic dan benar-benar berdasarkan masukan masyarakat serta
apa yang di inginkan masyarakat, namun dalam hal perencanaan dan pembangunannya
juga mengajak komunitas setempat supayatidak merusak lingkungan.
“ Nantinya destinasi
itu kami perbaiki secara komprehensif, bukan hanya infra strukturnya
tetapi juga SDM dan industry pariwisatanya, standarisasi usaha dan pekerja di sektor
Pariwisata serta promosi yang lebih
baik, ucap Mari Elka Pangestu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar